Manfaat Siwak


Manfaat Siwak

Siwak atau pembersih gigi ialah sebuah batang dari pohon yang bernama arok, pohon yang banyak tumbuh di daerah timur tengah. Berikut ialah gambar dari batang siwak (seringkali disebut miswak)

Berikut 3 hadis yang kami lampirkan dari banyak hadis mengenai keutamaan bersiwak

Dan dari Zaid bin Khalid, ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda: “Kalau seandainya aku tidak kuatir memberatkan kepada umatku, tentu aku mengakhirkan ‘isya’ sampai sepertiga malam (yang akhir) dan sungguh aku perintahkan mereka bersiwak pada tiap-tiap (hendak) sembahyang. ” (HR Ahmad dan Tirmidzi, dan Tirmidzimengesahkannya.) “Siwak itu pembersih mulut dan diridhai Allah.” (HR. Ahmad) “Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak.” (HR. Ahmad)

Namun zaman sekarang ini sikat gigi dengan pasta gigi modern dianggap sudah menggantikan siwak bahkan ada yang menganggapnya lebih baik? Apakah betul demikian?

Ternyata Anggapan tersebut salah. Karena batang siwak tersebut memiliki banyak manfaat yang luar biasa jika di tinjau dari sisi ilmiahnya. Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai bersiwak dan berikut ialah beberapa hasilnya :

Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
– Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
– Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.

– Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.

– Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Sebuah penelitian terbaru tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayap Lalat Secara Ilmiah

Fakta Ledakan Big-Bang